Ayam kalkun mungkin belum terlalu akrab di telinga
masyarakat umum sebagai sarana untuk berbisnis. Biasanya kalkun hanya
dijadikan hewan peliharaan saja (klangenan). Namun siapa sangka ternyata kalkun
sangat layak dibisniskan. Bahkan bisnis kalkun cenderung mudah dan yang pasti
menguntungkan, karena pakan kalkun tidak tergantung dengan pakan buatan pabrik
seperti ayam potong.
Melihat perkembangan akhir-akhir ini pasar kalkun
mengalami peningkatan, hal ini bisa dilihat dengan banyaknya orang yang
tertarik untuk memelihara dan membudidayakan, selain itu jiuga munculnya warung
atau rumah makan yang menyajikan menu kalkun seperti soto kalkun, sate kalkun,
kalkun panggang. Kecenderungan ini menandakan bahwa konsumen daging kalkun
semakin meluas tidak hanya di kalangan exspatriat saja.
Mungkin ada
beberapa pont yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan usaha
ternak kalkun ini adalah sebagai berikut:
- Di Indonesia permintaan kalkun
cukup tinggi terutama untuk memenuhi permintaan hotel-hotel berbintang dan
kaum expatriat. Di hotel-hotel berbintang di Indonesia olahan menu
kalkun termasuk menu favorit yang sangat diminati pengunjung.
- Selain citarasanya yang lezat, daging kalkun mengandung
protein tinggi, kandungan lemak/kolestrolnya rendah, mengandung asam oleat
(minyak zaitun) dan omega 6 yang cukup tinggi yang bermanfaat untuk
kesehatan jantung. Daging kalkun juga memiliki kadar zinc tinggi yang
bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas, selenium sebagai zat anti kanker
dan vitamin B yang berperan dalam proses pembentukan dan perkembangan otot
dan otak.
- Konsumen kalkun semakin meluas tidak hanya kalangan expatriat
tetapi juga masyarakat umum. Hal inilah yang menyebabkan permintaan daging
kalkun semakin tinggi. Kondisi pasar yang cukup kondusif inilah yang
menarik minat banyak kalangan mengembangkan bisnis kalkun.
- Dari sisi pemeliharaan, kalkun sangat mudah, tidak
rewel dalam hal pakan dan perkawinannya mudah. Untuk beternak kalkun juga
tidak membutuhkan tempat luas.Dalam hal penjualan juga tidak sulit, harga
penjualan tergolong tinggi.
- Makanan Kalkun sangatlah mudah
di banding unggas lain bahkan lebih mudah dari ayam ras atau kampung, hal
ini akan lebih menguntungkan apabila anda tinggal di daerah pedesaan
karena banyak sumber daya alam yang melimpah berupa hijauan yang sangat
baik untuk makanan kalkun,karena kalkun merupakan unggas yang lebih suka
makan dedaunan atau hijaun (enceng gondok, daun pisang, daun pepaya, dll).
Selain dedaunan kalkun juga bisa di kasih makan jagung, gabah, nasi aking,
bahkan temen saya ada yang ngasih kedebok pisang. (Trans Agro edisi 31-Tahun
III/Februari-Maret 2012)
Sebagai gambaran untuk
harga anakan =dot (Day Old Turkey) 0-1 minggu berkisar antara 25000-35000
sedangkan untuk indukan
perpasang berkisar 600.000 - 800.000
dari daerah satu dengan yang lain bisa berbeda-beda lho ya lagi pula harga juga tergantung dari jenisnya atau warnanya
dari daerah satu dengan yang lain bisa berbeda-beda lho ya lagi pula harga juga tergantung dari jenisnya atau warnanya
dari hal di atas bisa
dikira-kira kalau ternak ini jangan di anggap sebelah mata karena cukup
menguntungkan, bagaimana tidak, lhaa pakanya aja enceng gondok buanyak gratis
tinggal ambil,terus tinggal nambah bekatul ayamnya udah pada rakus,lebih bagus
lagi di tambahin br atau sentrat ayam.. tapi jangan banyak- banyak.
Nah sekian pembahasan
saya mengenai ternak kalkun ya... semoga bermanfaat
Barangkali ada yang minat bisa hubungi saya di 085729042454
Barangkali ada yang minat bisa hubungi saya di 085729042454
sekian dan trimakasih
salam bloger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar